May 9, 2017

#Digodam Musuh

Dia perdengarkan sang garau itu hampir tiap malam pilu.
Kononnya penambat benteng ego rindu
Sudahnya, benteng tambatannya itu;
terkikis ngilu.

Tercarik carik tapi tak pernah jemu
Deria rindu dikemam setebal tugu
Malangnya, hari ini rindu itulah musuh
Pasti ditomah perasaan dititip keluh
Ditenung andai menyerah, mungkin kali terancam si ego teguh
Lagi pulak dibiar, semakin lebuh.

Sudah sudahlah sayang.
Pujuklah diri kamu, kasi dia tenang
Sedang sang garau itu kini sudah lapang, terang
musuh itu dibimbit bawa berperang
peluru ego dikepil ditembak melayang,
berdesup hilang.


//Izyani Khairi

Related Articles