May 4, 2019

#Nanti juga Kamu Pulang

At my weakest - James Arthur

Sayang
Perhitungan kita mengapa tidak bertemu penghujung selari?
Sedar aku yang begitu banyak ragamnya
Aku perempuan penuh emosi—
Tapi sayang aku pada kamu penuh dan bersifat murni

Seperti biasa—
Rasa yang melebihi setiap kosa kata cinta  yang pernah kamu perdengarkan dalam lirik lagu.

Sayang
Sudah kita berusaha berhempas pulas untuk keutuhan rasa kita
Mengapa disepak-terajang seperti tiada makna?
Jadi yang selama ini,
berkongsi pagi ke petang, malam ke siang
Hanya sepersalinan memori luka tersadai janji?
Sayang sekali.

Apa kamu lupa pada bunga yang kita lukiskan bersama?
Pada tangan yang kita genggam sehingga berpeluh dicelah jari
Ingatkah kamu pada segaris senyuman hati yang aku khaskan buat kamu?
Atau pula pada ruang-ruang kosong jiwa yang seringkali kita perisikan bersama.
Ingatkah kamu, sayang?
Mengapa mudahnya meluput lupa?

Aku ceritakan pada bulan-bintang
Pedih ini bukan dari seorang yang pernah aku sayang.
Kamu cuma menghilang.
Nanti juga kamu pulang.
//Izyani Khairi

Related Articles